HP Budget untuk Editing Video di CapCut
Di tengah maraknya tren video pendek dan konten visual di platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, kebutuhan akan perangkat yang mampu mendukung proses editing jadi semakin tinggi. Banyak kreator pemula yang memilih CapCut sebagai aplikasi utama karena tampilannya simpel, fiturnya lengkap, dan cocok untuk semua level pengguna. Namun satu tantangan utama muncul, yaitu bagaimana memilih HP budget untuk editing video di CapCut tanpa harus menguras dompet. Untungnya, perkembangan teknologi smartphone saat ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan perangkat dengan spesifikasi andal meski di harga yang terjangkau.
HP yang mendukung aktivitas editing video, terutama di CapCut, harus mampu menangani render, transisi efek, pemotongan klip, penambahan audio, filter, hingga eksport resolusi tinggi. Semua fitur ini memang tidak terlalu berat jika dijalankan secara ringan, tapi saat mulai bermain di frame rate tinggi, durasi panjang, atau efek kompleks, HP dengan spesifikasi pas-pasan akan langsung menunjukkan kelemahannya. Karena itulah penting untuk tahu apa saja syarat teknis sebuah HP murah terbaik untuk editing video agar pengalamanmu tetap mulus, cepat, dan bebas hang.
Pertama, soal prosesor. Di pasar HP budget, pilihan terbaik biasanya jatuh pada seri Snapdragon 680, 695, atau MediaTek Helio G99 dan Dimensity 6100/810. Chipset-chipset ini cukup hemat daya, punya performa grafis lumayan, dan sangat cocok untuk kebutuhan editing ringan hingga menengah. Ditambah dengan RAM minimal 6GB dan storage 128GB, pengalaman mengedit di CapCut akan jauh lebih lancar. Bahkan, beberapa HP budget dengan RAM 8GB sudah mulai beredar di bawah harga 2,5 juta rupiah.
Tidak hanya itu, HKB77 juga memainkan peran besar. HP dengan panel IPS LCD beresolusi FHD+ sudah cukup tajam untuk melihat detail klip secara presisi. Tapi jika kamu bisa temukan HP dengan layar AMOLED di harga murah, itu akan jadi bonus besar. Warna lebih hidup, kontras tajam, dan tingkat kecerahan tinggi sangat membantu saat mengatur tone, filter, atau color grading dalam video. Bekerja dengan layar yang jernih akan meminimalkan kesalahan saat editing.
Bagian yang sering terlewat oleh kreator pemula adalah kapasitas penyimpanan internal. Aplikasi editing seperti CapCut memang ringan, tapi file mentah video biasanya punya ukuran besar, terutama jika kamu rekam dalam kualitas 1080p atau 4K. HP dengan penyimpanan 64GB sering kali terasa sempit, apalagi jika kamu aktif membuat konten. Pilihan terbaik adalah HP dengan memori internal 128GB atau slot microSD tambahan hingga 1TB. Dengan begitu, kamu tidak perlu terus-menerus menghapus file atau pindah data ke laptop.
Rekomendasi Spesifikasi HP Murah yang Cocok untuk CapCut
Kalau kamu mencari HP budget untuk editing video di CapCut, kamu harus tahu bahwa tidak semua HP murah mampu mengimbangi proses kreatif yang intensif. Salah satu kriteria penting adalah sistem operasi yang ringan dan tidak terlalu banyak bloatware. HP dengan Android murni seperti Android One atau antarmuka ringan seperti realme UI Go, MIUI Lite, dan Samsung One UI Core sering kali menawarkan performa lebih stabil pada harga entry level.
Dari sisi baterai, penting juga memilih HP dengan kapasitas minimal 5000 mAh. Editing video adalah aktivitas yang menguras baterai cukup banyak, terutama jika kamu render video dengan durasi panjang. Akan lebih baik lagi jika HP dilengkapi fast charging minimal 18W agar kamu bisa cepat kembali bekerja setelah mengisi daya. Waktu adalah aset penting bagi konten kreator, dan HP dengan daya tahan tinggi jelas sangat mendukung produktivitas.